DAHULU DREAM TEAM, TAK TAHU KINI APA?!?

Monday, April 14, 2008 |

Saya teringat waktu itu di sebuah akhir pekan awal bulan Maret 2007. Komplek sekeretariat Fakultas Ekonomi (FE) Unsoed terlihat lebih ramai dibanding akhir pekan biasanya. Yap, ternyata kalo tidak saya salah ingat adalah Lomba Maket Kebersihan Sekretariat yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FE Unsoed.

Pagi itu saya sedang duduk – duduk di depan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA). Suasana masih belum banyak orang di dalam sekre. Hanya ada beberapa orang saja yang sedang menunggu di sana. Saya pikir Mereka adalah anggota yang akan ikut kegiatan bersih – bersih sekre. Ternyata perkiraan saya meleset jauh.
Mereka adalah pengurus yang baru saja dilantik beberapa minggu sebelumnya. Saya menjadi takjub melihat mereka saat ini menjadi pengurus. Wajah baru dan pasti akan penuh dengan semangat baru.

Semakin siang semakin memberanikan diri saya untuk masuk ke dalam sekre. Bukan sebuah tempat yang asing lagi buat saya. Saat itu sudah terpampang sebuah foto yang ukuranya cukup memenuhi penglihatan yaitu foto pengurus sehabis pelantikan dengan judul kalo saya tidak salah lihat ” Dream Team HMJA ”. Senang bercampur rasa iri pada saat itu saya melihat foto itu. Sebab,pada zaman saya tidak pernah ada foto pengurus yang terpampang di tembok sekre. Sungguh bentuk perhatian yang luar biasa dari top management untuk menyemangati stafnya dalam bekerja.

Saya senang sekali melihat para pengurus berfoto tersenyum sehabis pelantikan. Wajar saja semangat masih menggebu dan belum ada konflik serta intrik yang terjadi. Ditambah dengan banyaknya wajah baru, saya berani menebak Kepengurusan ini akan sangat menjanjikan. Apalagi Hendri Marta sebagai ketum bersama top management,berhasil menemukan mahasiswa – mahasiswi dengan ”bakat khusus” untuk menjadi pengurus di kepegurusan HMJA 2007 yang ” LUAR BIASA ” dengan melalui sistem penyaringan yang berlapis - lapis.

Waktu cepat berlalu, lama sekali saya tidak datang ke sekretariat tercinta ini. Saya semakin tertinggal berita. Apalagi saat itu HMJA sedang punya hajatan besar yaitu SAUNA. Entah apa artinya itu, tapi banyak anggota yang menilai kegiatan ini cukup berhasil. Walaupun sempat berganti ketua panitia dua kali dan akhirnya ketua terakhir banyak menyerahkan urusan SAUNA ke Sekum. Banyak panitia yang merasa gondok, tapi sudah kepalang tanggung. Ada atau tidak ada ketua yang penting SAUNA harus tetap jalan. Hajar Bllaaaaiiii......

Ternyata efek dari teralalu ”sibuknya” sang ketua panitia SAUNA menjadi tren di kepengurusan tahun lalu. Tidak seperti awal – awal yang masih semangat datang ke sekre. Sekarang banyak pengurus yang mempunyai kerja ”sampingan” yang lebih menjanjikan. Tapi seperti kata sang ketum HMJA saat itu di musang, Mereka (yang menghilang- red),masih tetap memberikan kontribusi ke HMJA walaupun tidak pernah terlihat. Semoga apa yang dikatakan sang ketua memang benar – benar nyata.

Kekeroposan itu mulai terlihat dari luar. Dewan Pertimbangan mulai melaksanakan langkah tanggap untuk menanggulangi masalah ini. Up Grade diadakan di wilayah Karanglewas. Namun ternyata, up grade yang seharusnya menjadi kebutuhan pengurus tidak mendapat respon yang baik. Hanya setengah lebih sedikit pengurus yang ikut. Pertanyaan kembali muncul. Ada apa gerangan kawan pengurus????

Missing Person itulah sebutan yang biasa diberikan kepada pengurus yang tiba – tiba jarang terlihat. Memang ini merupakan permasalahan klasik setiap tahunnya. Namun dengan banyaknya kawan – kawan pengurus yang ”ngumpet” ini bisa dikatakan wajar? Terlalu sering pemakluman – pemakluman yang diberikan para top manangement kepada pengurus yang ”aktif”di balik layar. Saking hangatnya masalah ini sampai membutuhkan waktu pembahasan yang lama di dalam musang.

Hingga akhirnya musang sebagai kedudukan tertinggi di HMJA menjatuhkan ”kutukan” yang sangat menyakitkan yaitu Menolak LPJ sang Ketua Umum. Walaupun pada akhirnya diberi kesempatan kedua untuk melaksanakan pebaikan. Namun tetap saja missing person dan laporan yang disclosure menjadi topik yang hangat selama musang. Selain kejadian ”TIDAK PENTING” yang dikatakan dapat mengganggu stabilitas hubungan HMJA dengan Organisasi lain di kancah KMFE.

Tahun berganti,kepengurusan juga harus dengan tampilan baru. Terpilihlah secara aklamasi saudara Pratama Puji Widiyanto sebagai Ketua Umum HMJA periode 2008. Harapan akan perbaikan dan angin segar kembali harus diemban oleh sang Ketum. Anggota tidak ingin hal seperti dahulu terjadi lagi. Kali ini HMJA harus banyak memperhatikan masalah internal dan eksternal agar organisasi menjadi dinamis.

Di saat yang bersamaan salah satu duta HMJA terpilih sebagai Presiden BEM FE 2008. Namun, HMJA tidak boleh mengambil kesempatan dalam kesempitan kali ini. HMJA harus bisa menunjukkan tetap eksis tanpa mendompleng nama Presiden BEM. HMJA harus bisa Berdiri Di Atas Kaki Sendiri (Berdikari) begitu meniru istilah yang disampaikan Presiden Soekarno.

Pada awal kepengurusan ini, sempat ada pertanyaan yang mengkhawatirkan dari para ”pengamat” HMJA. Kenapa semua top management berasal dari satu angkatan saja? Bukan suatu keharusan memang jika top management diisi dari campuran angkatan. Namun,banyak orang yang menjadi prihatin dengan angkatan berikutnya yang seharusnya tahun depan menjadi pimpinan di HMJA. Tidak ada jawaban pasti yang diberikan. Hanya ada hipotesis saja dari para ”pengamat”, jika sang ketum memilih orang – orang yang berpengalaman di bidangnya agar bisa memback-up jika terjadi permasalahan yang berlarut – larut di baik di musang maupun saat jalannya kepengurusan. Namun ini hanya sebuah hasil analisa kasar saja.

Di balik tujuan saya memflashback apa yang terjadi di Kepengurusan 2007,bukan bermaksud untuk menjelek – jelekan kepegurusan tahun lalu. Akan tetapi Saya mewakili dari anggota menginginkan HMJA tahun ini kembali sebagai sarana kekeluargaan,pusat informasi dan aspirasi anggota yang memfasilitasi keseimbangan antara berorganisasi dan keilmuan. Semua itu seprtinya telah tersari di dalam gemerlap dan utopisnya visi dan misi sang ketum. Semoga itu bisa menjadi semangat dan pacuan bagi para pengurus untuk mencapai visi dan misi HMJA yang sesungguhnya. Tentunya dengan tetap menanamkan sikap profesionalitas dan kekeluargaan.

Selamat berkarya kawan – kawan. Kami ingin melihat bahwa HMJA bisa selangkah lagi
lebih maju di tangan kalian. Semoga semua yang akan kalian kerjakan bisa bermanfaat bagi anggota secara khusus dan masyarakat luas secara umumnya. Tunjukkanlah jika HMJA memang LUAR BIASA dan selalu profesional!!!!!

0 comments: