Senja itu kududuk di serambi belakang rumah susunku. Sembari kulihat keadaan sekelilingku. Langit yang mulai menguning, kereta api yng lewat di belakang rusun istimewaku ini hingga anak2 kecil yang masih terus bermain2 dengan teman2 sebayanya….Sangat menyenangkan sekali melihat pemandangan sore ini.
Mungkin inilah ketenangan yang selama ini kucari, setelah beberapa lama selalu berkutat dalam kepenatan pekerjaan. Sebuah hal yang sederhana, tapi sulit kudapatkan. Hingga tiba2 ketenanganku terusik…………….
Brak…Brak…Brak…..terdengar suara gebrakan meja dari rumah sebelah kananku. Aku pikir hanya hewan iseng yang sedang menjelajah di rumah itu. Tapi ternyata…..
" Dasar Bajingan,,,Masih belum cukup kau makan tubuhku!!!???" Terdengar kemarahan seorang wanita.
" Aku tak tau kalo istriku akan mengikutiku,,,Maaf!!!" Suara rintihan laki2 sedalam penyesalannya.
" Jadi, selama ini kau ngga pernah jujur sama istrimu. Kalo kamu telah menikah lagi???"Kemarahannya semakin memuncak.
" Aku berusaha…tapi…tapi…."
" Tapi apa anjink???!!! Tapi kamu takut kehilangan hartanya??? Hah???"
" Jawab Pertanyaanku Bangsat!!!" si Wanita itu mulai terdengar menangis….Hingga ada suara menggelegar dari pintu. Tak terdengar lagi suara lelaki itu….
Dalam hati aku hanya terdiam..Tak ada satupun kata2 yang bisa terucap. Aku pun mulai termenung menatap lahan parkir kosong. Namun pikiranku semakain kacau ketika yang kulihat hanyalah seorang wanita menangis dalam ketakutan dibentak - bentak oleh suaminya. Tak tahu apa salah wanita itu.
Sepertinya dalam wajahnya tersirat gurat ketakutan yang teramat sangat. Sang suami terus memaksanya untuk masuk rumah mengambil barang2 si istri. Hingga,,sebuah koper penuh pakaian dilemparkan di depan istrinya. Sang suami mengusir istrinya dari rumah…..
Apa arti dari semua ini Tuhan??? Haruskah lembaga sakral ini hanya menjadi peneguhan identitas saja. Terlalu mudahnya liku2 kecil dalam pernikahan menjadi pematik bubarnya pernikahan.. Aku semakin tertunduk dalam ketakutan….Sangat2 malu aku melakukan ini….Sungguh,,,Penyesalanku melebihi apapun…Perasaanku menjadi tak tenang….Teringat istri dan anak2ku yang baru saja meregang nyawa kuminumi racun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment